Pengertian Kanker Serviks – Apa itu kanker leher rahim ?
Kanker serviks adalah
jenis kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks yaitu area
bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. kanker serviks
viasanya akan menujukkan gejala serius, setelah 10-20 tahun kedepan pada
wanita yang menikah atau aktif secara seksual. banyak pengidap kanker
serviks baru menyadari setelah melakukan pemeriksaan untuk pengobatan
dan didiagnosis bahwa stadium kankernya sudah akut karena pada fase
prakanker dan stadium awal, jenis kanker ini sering tak menujukkan
gejala sama sekali.
Apa saja penyebab kanker serviks
Mengenali resiko kanker serviks dan penyebabnya
Baik Perempuan ataupun laki-laki yang telah aktif berhubungan seksual
sangat berpotensi terjangkit virus HPV. Karena virus ini mudah
menjangkiti para pasangan yang aktif berhubungan intim. HPV dapat
menginfeksi semua orang karena HPV dapat menyebar melalui hubungan
seksual. Wanita yang berhubungan seksual dibawah usia 20 tahun serta
sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi. Namun hal ini
tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada
satu pasangan saja.
Jenis kanker ini disebabkan oleh virus bernama Human Papilloma Virus –
atau yang lebih dikenal virus HPV ini. Sekitar 70% – 80% dari pengidap
kanker serviks disebabkan oleh virus HPV 16 dan HPV 18 sebagai penyebab
utamanya, seseorang yang terinfeksi virus papiloma ( Human Papilloma
Virus -HPV )
Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28
tahun). Perkembangan HPV ke arah kanker serviks pada infeksi pertama
tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe risiko rendah atau tinggi dapat
menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker.
Tipe HPV yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat
menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin). Walaupun sebagian
besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena
adanya system kekebalan tubuh alami, namun infeksi yang menetap yang
disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat mengarah pada kanker serviks. Dan
berpotensi menjadi tumor bila tidak dilakukan pengobatan.
Awal penyebaran sel kanker ini berkembang dari mulut rahim yang
letaknya berada di bawah rahim dan di atas vagina. Oleh sebab itu kanker
serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Di
mulut rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel
skuamus ini sangat berperan dalam perkembangan kanker serviks. Lihat
gambar di bawah untuk mendapat gambaran tentang stadium kanker serviks
Keberadaan penyakit kutil kelamin merupakan salah satu faktor
pendukung menyebarnya virus HPV ini karen penyakit kutil kelamin juga
disebabkan oleh virus HPV. Namun perbedaannya adalah, kanker serviks
disebabkan oleh HPV dengan tipe 16 dan 18 sedangkan kutil kelamin
disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11.
Kutil kelamin adalah benjolan-benjoilan yang tumbuh pada alat kelamin
manusia dalam berbagai variasi bentuk. Pada wanita, kutil kelamin
tumbuh pada vulva dan serviks. Sedangkan padapria, kutil kelamin akan
cenderung muncul pada penis atau skrotum dan pada beberapa kasus
tertentu kutil kelamin tumbuh pada area selangkangan.
Bagi pria yang terkena kutil kelamin, keluhan yang akan dirasakan
yaitu rasa gatal dan panas, pendarahan dan rasa sakit pada penis,
strotum dan daerah anal. Pada wanita, keluhan yang akan dirasakan hampir
sama dengan pria, yakni rasa gatal dan panas. Terutama pada wanita yang
sedang mengandung, kutil kelamin yang diderita bisa menjangkiti janin
dalam kandungannya pada saat lahir.
Kutil kelamin bisa menembus dan bertransmisi pada bayi, sehingga akan
menyebabkan timbulnya kutil pada leher bayi dan membuat bayi kesulitan
bernafas, yang mengarah pada pertumbuhan kanker leher.
Gejala Kanker Serviks
Apa saja tanda kanker serviks dan gejala kanker serviks
Tanda dan Gejala kanker serviks
pada kondisi pra-kanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal
di bagian bawah serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau
yang baru-baru ini disosialisasikan yaitu dengan Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat. Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Namun
bila sudah berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul
gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada vagina yang tidak
normal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saat berhubungan
seksual. segera periksakan ke dokter anda untuk mendiagnosa jika anda
mengalami gejala kanker serviks seperti itu
Pencegahan Kanker Serviks
Cara Mencegah kanker serviks - Pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi
Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun,
namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda.
Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan
kesadaran akan bahaya kanker serviks. Kanker serviks cenderung muncul
pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada
perempuan dengan usia yang lebih muda.
Saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV.
Langkah ini dapat membantu memberikan perlindungan terhadap beberapa
tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi seperti kanker
serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada perempuan
muda sedini mungkin, karena tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan
dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik.
Vaksinasi merupakan metode deteksi dini sebagai upaya pencegahan kanker serviks.
Melalui vaksinasi semakin besar kesempatan disembuhkannya penyakit ini
dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka kasus kanker serviks
yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi dokter anda
untuk membantu pencegahan kanker serviks. Segera lakukan vaksinasi sebagai tindakan pencegahan kanker serviks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
masukkan komentar anda disini