Layar biru (tampilan General Protection Fault yang terkenal itu)
adalah sisi yang paling menyebalkan dari Windows. Jika kita sering
melihat GPF, berarti PC kita memiliki dua atau lebih DLL
yang bermasalah. Berikut ini langkah demi langkah menghadapinya.
1. Uninstall program baru. Jika PC berhenti bekerja atau
mengunci setelah menginstal sebuah program
baru, uninstall program tersebut. Jika memang ini
penyebabnya, komputer biasanya akan segera normal kembali.
2. Periksalah DLL-nya. Dynamic Link Libraries adalah
program kecil yang menggunakan dan
seringkali digunakan bersama oleh aplikasiaplikasi
Windows. Pertama, cari apakah ada dua atau
lebih DLL yang sama, bandingkan versi-versi yang
ada, lalu hapuslah yang lebih lama. Caranya, dari
desktop Windows, tekan F3, yang memunculkan kotak
Find: All Files (atau kotak Search Results pada Windows).
Pastikan Include Subfolders diberitanda cek
(pada Windows : Advanced Options dan
Search Subfolders) dan field Look in menampilkan My
Computer, lalu ketikkan *.dll pada field Named. Jendela
hasil akan dipenuhi file. Sortirlah file-file tersebut
dengan memilih View-Details dan mengklik heading kolom
Name. Untuk mempermudah pencarian, pertama kali carilah
DLL yang menyebabkan sebagian besar masalah, yang
biasanya adalah file diawali dengan huruf: BWCC, CO, CTL,
MFC, MSV dan OLE. Gunakan trik “wild card” (* dan ?) dan
.dll setelah setiap set huruf tersebut.
Sebagai contoh, mengetikkan MFC*.dll akan
mencari semua DLL yang diawali dengan MFC.
3. Bandingkan dan hapuslah
duplikatnya. Untuk melakukannya, klik kanan
setiap file duplikat, pilih Properties dan klik tab
Version. Lalu bandingkan versi-versi tersebut.
Ingat! Tanggal tidaklah penting, yang penting adalah versinya.
4. Gantilah nama DLL. Jika kita mendapati DLL dengan nomor
Memerangi Layar Biru versi yang lebih rendah pada
sebuah folder aplikasi dan pada folder Windows
System, jangan hapus DLL tersebut. Sebaliknya sorotlah
file tersebut dan menekan F2 untuk mengubah nama
ekstensi file menjadi .d_l. Melakukan hal ini akan
membuat versi lama tersebut tetap ada tetapi
tidak bisa dijalankan dan memaksa program mencari
DLL yang benar ke folder System.
Setelah mengubah setiap nama DLL semacam ini, reboot PC.
Jika tidak ada masalah, ubahlah nama DLL
lama lainnya. Jika Anda ingin
menggunakan cara yang paling mudah, download-lah DLL
Checker www.vb2java.com), sebuah program shareware
yang mampu mencari dan menyorot DLL yang jumlahnya
lebih dari satu. Dengan cara ini pengubahan nama DLL bisa
dilakukan dengan cepat dan mudah.
Read More..
adalah sisi yang paling menyebalkan dari Windows. Jika kita sering
melihat GPF, berarti PC kita memiliki dua atau lebih DLL
yang bermasalah. Berikut ini langkah demi langkah menghadapinya.
1. Uninstall program baru. Jika PC berhenti bekerja atau
mengunci setelah menginstal sebuah program
baru, uninstall program tersebut. Jika memang ini
penyebabnya, komputer biasanya akan segera normal kembali.
2. Periksalah DLL-nya. Dynamic Link Libraries adalah
program kecil yang menggunakan dan
seringkali digunakan bersama oleh aplikasiaplikasi
Windows. Pertama, cari apakah ada dua atau
lebih DLL yang sama, bandingkan versi-versi yang
ada, lalu hapuslah yang lebih lama. Caranya, dari
desktop Windows, tekan F3, yang memunculkan kotak
Find: All Files (atau kotak Search Results pada Windows).
Pastikan Include Subfolders diberitanda cek
(pada Windows : Advanced Options dan
Search Subfolders) dan field Look in menampilkan My
Computer, lalu ketikkan *.dll pada field Named. Jendela
hasil akan dipenuhi file. Sortirlah file-file tersebut
dengan memilih View-Details dan mengklik heading kolom
Name. Untuk mempermudah pencarian, pertama kali carilah
DLL yang menyebabkan sebagian besar masalah, yang
biasanya adalah file diawali dengan huruf: BWCC, CO, CTL,
MFC, MSV dan OLE. Gunakan trik “wild card” (* dan ?) dan
.dll setelah setiap set huruf tersebut.
Sebagai contoh, mengetikkan MFC*.dll akan
mencari semua DLL yang diawali dengan MFC.
3. Bandingkan dan hapuslah
duplikatnya. Untuk melakukannya, klik kanan
setiap file duplikat, pilih Properties dan klik tab
Version. Lalu bandingkan versi-versi tersebut.
Ingat! Tanggal tidaklah penting, yang penting adalah versinya.
4. Gantilah nama DLL. Jika kita mendapati DLL dengan nomor
Memerangi Layar Biru versi yang lebih rendah pada
sebuah folder aplikasi dan pada folder Windows
System, jangan hapus DLL tersebut. Sebaliknya sorotlah
file tersebut dan menekan F2 untuk mengubah nama
ekstensi file menjadi .d_l. Melakukan hal ini akan
membuat versi lama tersebut tetap ada tetapi
tidak bisa dijalankan dan memaksa program mencari
DLL yang benar ke folder System.
Setelah mengubah setiap nama DLL semacam ini, reboot PC.
Jika tidak ada masalah, ubahlah nama DLL
lama lainnya. Jika Anda ingin
menggunakan cara yang paling mudah, download-lah DLL
Checker www.vb2java.com), sebuah program shareware
yang mampu mencari dan menyorot DLL yang jumlahnya
lebih dari satu. Dengan cara ini pengubahan nama DLL bisa
dilakukan dengan cepat dan mudah.